Mengenal Lebih Dekat Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Ekonomi
Perubahan iklim, fenomena yang enggak bisa lagi dianggap enteng. Bukan cuma berdampak pada ekosistem, tapi juga merajalela di kancah ekonomi. Menurut penelitian dari Universitas Indonesia, perubahan iklim berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 2,5% per tahun. Penyebabnya? Kerusakan lingkungan dan bencana alam, kawan.
“Bencana alam yang saya maksud bukan hanya banjir atau kebakaran hutan, tapi juga peningkatan suhu dan perubahan pola musim,” ungkap Dr. Heri Susanto, pakar iklim dari Universitas Gadjah Mada. Dampaknya cukup luas, mulai dari menurunnya produktivitas pertanian, kerusakan infrastruktur, sampai peningkatan biaya kesehatan. Bahkan, sektor pariwisata pun enggak terlepas dari dampak ini, dengan penurunan kunjungan wisatawan karena cuaca ekstrem.
Setelah memahami, Bagaimana Strategi Penanganan Perubahan Iklim?
Pertanyaannya, apa yang bisa kita lakukan? "Strategi penanganan perubahan iklim harus melibatkan semua sektor, dari pemerintah, swasta, sampai masyarakat umum," tutur Susanto. Dia menyarankan pendekatan ‘adaptasi’ dan ‘mitigasi’. Adaptasi, berarti menyesuaikan diri dengan kondisi iklim yang berubah. Sementara mitigasi, berarti melakukan upaya untuk mereduksi emisi gas rumah kaca.
Kali ini, kita gak bisa cuma mengandalkan pemerintah saja. Sebagai masyarakat, kita juga harus aktif berpartisipasi. Mulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik, lebih sering menggunakan transportasi umum, hingga berinvestasi pada energi terbarukan. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin besar dampak yang bisa kita capai.
Di sisi lain, bagi sektor bisnis, tantangannya adalah melakukan transisi ke model bisnis berkelanjutan. Misalnya, industri manufaktur bisa mulai beralih ke energi terbarukan, dan perusahaan agribisnis bisa menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan. Dr. Susanto menambahkan, "Perusahaan juga harus transparan dalam melaporkan dampak lingkungannya dan berkomitmen untuk meminimalisir dampak negatif tersebut."
Perubahan iklim memang tantangan global, tapi jangan sampai kita lupa bahwa setiap perubahan dimulai dari langkah kecil. Ingat, kita semua memiliki peran penting dalam penanganan perubahan iklim. Mari kita bersatu, demi bumi yang lebih baik dan ekonomi yang berkelanjutan.