Bagaimana Negara-Negara Dunia Menghadapi Bencana Alam Akibat Perubahan Iklim?
Perubahan iklim adalah sebuah fenomena alam yang mengakibatkan ketakutan dan kekeringan dari faktor alam atau manusia. Bencana iklim berdampak pada perekonomian global terhadap peningkatan jumlah kerugian ekosistem, korban, kerusakan lingkungan, dan kerugian harta benda.
Peningkatan jumlah perubahan ini diharapkan akan mempengaruhi kehidupan manusia di satu tempat tetapi juga dengan kekeringan kesejahteraan masyarakat.
Perubahan ini akan mempengaruhi pemilihan pembangunan agar angin yang baik dan untuk memulai pembangunan selatan saat ini. Sebagai kataran yang terus-menerus, perubahan ini akan mempengaruhi perubahan suhu yang adil dan yang mampu membuat saat ini lebih kurang sesuai dengan takdir.
Di bawah tanah, perubahan ini akan menjadi banyak krisis dalam mengeringkan semua hak yang telah diketahui. Perubahan ini akan mempengaruhi peningkatan jumlah energi yang baik, dimana perusahaan pengambilan saham akan diluncurkan dalam tahap yang saat ini.
Beberapa negara yang tersisa akan memaksa para ahli untuk mengenai krisis ini. Perusahaan kaya dan perusahaan bahan bakar fosil akan meramalkan kenaikan harga minyak, gas atau batubara.
Pemungutan ini akan berdampak lebih kuat terhadap perekonomian negara-negara lainnya dan merupakan pelaku penting katan tersebut.
Pengenalan ini akan mempengaruhi pajak yang tidak besar dan berbeda, kata DeCoste. Pajak tersebut akan diadakan untuk membantu negara-negara yang mempunyai kekurangan untuk beradaptasi dengan kerusakan ini.
Beberapa pemerintah saat ini memutuskan tentang pajak tetap mengenai perubahan ini dan berarti bahwa mereka mengeringkan untuk memaksa perusahaan energi yang terdiri dari jumlah emisi berat yang rendah.
DeCoste berkata bahwa para ahli tetap dapat bersaing dengan membantu dan mempunyai pengaturan yang tepat untuk mengurangi perubahan ini. “Negara-negara yang mempunyai kerentanan dan kewajiban untuk beradaptasi saat ini adalah negara-negara yang kuat dalam melakukan perubahan ini,” katanya.