Merespons Perubahan Iklim Melalui Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia

Memahami Perubahan Iklim dan Dampaknya Terhadap Indonesia

Perubahan iklim telah menjadi isu global yang mendesak dan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sangat rentan terhadap dampaknya. Menurut data dari Badan PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC), Indonesia menghadapi ancaman serius seperti naiknya permukaan laut, perubahan pola cuaca, dan bertambahnya intensitas bencana alam.

Profesor Rachmat Witoelar, Penasihat Presiden RI untuk Perubahan Iklim, mengungkapkan, "Indonesia perlu menyusun strategi adaptasi dan mitigasi yang komprehensif untuk merespons perubahan iklim."

Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada sektor ekonomi. Bank Dunia melaporkan, Indonesia mungkin akan kehilangan hingga 6% dari PDB-nya pada 2050 akibat perubahan iklim.

Menerapkan Infrastruktur Berkelanjutan sebagai Respons terhadap Perubahan Iklim

Sebagai respons terhadap perubahan iklim, Indonesia harus mengimplementasikan infrastruktur berkelanjutan. Infrastruktur berkelanjutan berarti membangun dan mengelola infrastruktur secara efisien dan ramah lingkungan, sambil mempertahankan keseimbangan antara perkembangan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Menurut Dr. Sonny Mumbunan, peneliti senior di Research Center for Climate Change University of Indonesia, "Infrastruktur berkelanjutan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan memberikan perlindungan terhadap dampak perubahan iklim."

Implementasi infrastruktur berkelanjutan bisa berupa pembangunan rumah pasif, transportasi umum berbasis listrik, atau pembangkit listrik tenaga surya. Misalnya, Pemerintah DKI Jakarta telah merencanakan pembangunan bus listrik untuk mengurangi polusi udara.

Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana membiayai pembangunan infrastruktur berkelanjutan ini. Pemerintah Indonesia harus melibatkan sektor swasta dan mencari dukungan finansial dari lembaga internasional.

Perubahan iklim memang ancaman serius, tapi dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita bisa meresponsnya dengan bijaksana. Implementasi infrastruktur berkelanjutan adalah langkah penting menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Sesuai dengan kata-kata bijak Bapak Rachmat, "Perubahan iklim adalah tantangan kita bersama, dan kita semua harus berpartisipasi dalam meresponsnya."