1. Memahami Definisi dan Penyebab Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah fenomena global dimana pola cuaca berubah secara signifikan dalam jangka waktu panjang. Para ahli menegaskan bahwa aktivitas manusia, khususnya pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, adalah penyebab utamanya. “Perubahan iklim terjadi karena peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akibat aktivitas manusia,” ujar Dr. Hidayat, peneliti senior di Pusat Penelitian Perubahan Iklim IPB. Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan karbon dioksida yang menumpuk di atmosfer, memerangkap panas matahari dan memicu pemanasan global. Sementara itu, deforestasi mengurangi kapasitas bumi untuk menyerap karbon dioksida, memperburuk situasi tersebut.
2. Mengkaji Dampak Perubahan Iklim terhadap Frekuensi dan Intensitas Bencana Alam di Indonesia
Indonesia adalah negara yang sangat rentan terhadap bencana alam, dan perubahan iklim terbukti memperburuk kondisi ini. Dr. Sutopo Nugroho, mantan kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, mengungkapkan, “Perubahan iklim mempengaruhi frekuensi dan intensitas bencana alam di Indonesia. Banjir, longsor, dan kekeringan semakin sering terjadi dan semakin intens.” Ini merupakan indikasi bahwa perubahan iklim memperparah risiko bencana alam.
Peningkatan suhu global dapat meningkatkan intensitas dan frekuensi curah hujan, yang berpotensi menyebabkan banjir dan longsor. Di sisi lain, perubahan pola cuaca juga dapat memicu kekeringan dan kebakaran hutan pada musim kering. Dengan demikian, perubahan iklim memiliki dampak langsung terhadap tingkat kerawanan bencana di Indonesia.
Untuk meredam dampak ini, upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim harus dilakukan. Mitigasi melibatkan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sementara adaptasi berfokus pada peningkatan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. “Tidak ada pilihan lain; kita harus beradaptasi dan melakukan upaya mitigasi untuk mengurangi risiko bencana alam yang dipicu oleh perubahan iklim,” tandas Dr. Sutopo.
Jadi, perubahan iklim bukanlah isu yang bisa diabaikan. Alih-alih, ini adalah tantangan nyata yang perlu ditangani dengan bijaksana dan keberlanjutan. Karena itu, kita semua harus berkontribusi untuk melawan perubahan iklim dan meminimalisir dampaknya terhadap bencana alam di Indonesia.