Penyebab dan Proses Kenaikan Suhu Global
Kenaikan suhu global adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata di Bumi yang terjadi selama beberapa dekade. Faktor utama yang memicu fenomena ini adalah emisi gas rumah kaca. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi menghasilkan gas-gas ini yang menangkap panas matahari, mengakibatkan pemanasan global. Menurut Dr. Rahmat Hidayat, seorang ahli iklim dari Universitas Indonesia, "80% dari gas rumah kaca yang memanas Bumi adalah karbon dioksida dan metana."
Perubahan iklim ini tidak terjadi dalam semalam. Prosesnya melibatkan siklus alami Bumi dan aktivitas manusia. Ketika gas rumah kaca menangkap panas matahari, suhu Bumi mulai naik. Selain itu, kehilangan hutan juga berdampak pada siklus karbon alami, mempercepat pemanasan global. Bumi sekarang lebih panas 1,2 derajat Celsius dibandingkan era pra-industri.
Dampak Kenaikan Suhu Global terhadap Ekosistem Alam
Pemanasan global memiliki dampak serius terhadap ekosistem alam. Perubahan suhu ini mempengaruhi pola cuaca, mengubah habitat, dan mengancam keberlangsungan hidup spesies. Sebagai contoh, peningkatan suhu menyebabkan es di kutub mencair, menghancurkan habitat spesies kutub seperti beruang kutub dan pinguin.
Pada level yang lebih lokal, di Indonesia sendiri, suhu yang lebih tinggi mempengaruhi pola hujan yang sering menyebabkan banjir dan kekeringan. Dampak lainnya adalah terganggunya proses reproduksi hewan dan tumbuhan. Prof. Andi Amri, ahli biologi dari Universitas Hasanuddin, menekankan, "Perubahan iklim mempengaruhi pola musim, yang kemudian mempengaruhi siklus reproduksi hewan dan tumbuhan."
Terakhir, kenaikan suhu global juga berdampak pada ekonomi. Sebagai contoh, sektor pertanian sangat tergantung pada pola cuaca. Kenaikan suhu bisa mengurangi produktivitas tanaman dan meningkatkan serangan hama. Begitu juga dengan sektor perikanan, peningkatan suhu laut dapat merusak habitat ikan dan terumbu karang.
Untuk mencegah dampak lebih lanjut dari pemanasan global, langkah-langkah harus diambil sekarang. Mengurangi emisi gas rumah kaca, mempromosikan energi terbarukan, dan menjaga hutan adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan. Ingatlah, Bumi adalah rumah kita, dan kita semua bertanggung jawab untuk menjaganya.