Strategi Negara Dunia Hadapi Bencana Alam Karena Perubahan Iklim

Mengenal Lebih Dekat Bencana Alam Akibat Perubahan Iklim

Perubahan iklim sejatinya bukanlah fenomena baru. Namun, perubahan iklim saat ini menjadi perhatian karena tingkatannya semakin ekstrem dan seringkali berdampak pada peningkatan frekuensi serta intensitas bencana alam. Menurut Dr. Sutopo Purwo Nugroho, mantan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, "Perubahan iklim telah menjadi pemicu utama berbagai bencana alam, seperti banjir, kekeringan, dan badai."

Bencana ini tak hanya merusak infrastruktur dan lingkungan, tetapi juga mengancam nyawa serta kesejahteraan manusia. Hampir 90% bencana alam yang terjadi di seluruh dunia disebabkan oleh perubahan iklim, menurut laporan World Meteorological Organization (WMO).

Strategi Berbagai Negara dalam Menghadapi Bencana Alam Resultan Perubahan Iklim

Melihat risiko yang semakin besar ini, berbagai negara mulai merancang strategi khusus untuk menghadapi bencana alam yang diakibatkan oleh perubahan iklim.

Di Belanda, misalnya, negara yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut, mereka telah menerapkan konsep ‘hidup dengan air’. Pemerintah Belanda membangun rumah-rumah apung dan taman yang bisa menyerap air hujan secara maksimal.

Sementara itu, di Afrika Selatan, mereka mencoba pendekatan lain. Peter Johnston, seorang klimatolog di Universitas Cape Town, menjelaskan, "Kami fokus pada pertanian adaptif dan pengelolaan sumber daya air yang efisien untuk bertahan dari perubahan iklim."

Lalu bagaimana dengan negara-negara yang terletak di kawasan tropis seperti Indonesia? Belajar dari pengalaman, pemerintah kita memilih pendekatan mitigasi dan adaptasi. Mitigasi berfokus pada upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, sementara adaptasi fokus pada upaya menyesuaikan diri dan mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

Sebagai bagian dari strategi nasional, kerja sama internasional juga sangat penting. Mengingat perubahan iklim adalah isu global, kerjasama antar negara dalam penanganan dan penanggulangan perlu ditingkatkan.

Sudah menjadi kewajiban bersama untuk menyelamatkan bumi kita. Setiap negara perlu berinvestasi dalam strategi adaptasi dan mitagasi yang efektif untuk merespon bencana alam yang dipicu oleh perubahan iklim. Dengan demikian, kita bisa melindungi masyarakat dan planet kita dari dampak yang lebih parah kedepannya. Bukan tugas yang mudah, namun dengan kerja sama dan komitmen, kita pasti bisa menghadapinya.